seleksi alam
Apa itu seleksi alam?
Seleksi alam adalah pemilihan yang dilakukan oleh alam untuk menyaring atau memilih makhluk hidup
yang dapat terus bertahan hidup dan makhluk hidup yang tidak dapat terus
bertahan hidup. Makhluk hidup yang terus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya akan
tetap hidup sedangkan makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri dan bertahan hidup akan
mati.
Habitat
suatu organisme dapat mengalami perubahan dan perubahan tersebut
mempengaruhi organisme yang hidup di dalamnya, dimana organisme yang
hidup di dalamnya harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan. Pada umumnya untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan
yang baru itu memerlukan perjuangan, dan hanya makhluk hidup yang paling
sesuai dengan lingkungannya yang dapat bertahan hidup dan berkembangbiak untuk meneruskan keturunannya. Jadi di sini alam akan menyeleksi
terhadap semua makhluk hidup di dalamnya melalui berbagai faktor, misalnya dengan keterbatasan unsur-unsur yang diperlukan dalam
kehidupan.
antara lain: makanan, cahaya, air, tempat hidup dan
sebagainya. Untuk mendapatkan kebutuhan hidup tersebut umumnya
individu-individu harus melalui persaingan, dan hanya individu yang
mempunyai sifat sesuai dengan lingkungannya akan lolos dari seleksi dan
selanjutnya dapat meneruskan keturunannya (berkembangbiak), sedangkan
individu yang tidak mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya akan
mengalami kesulitan dan mati atau harus berpindah mencari tempat yang
baru yang lebih sesuai.
1. Punahnya Spesies Tertentu
Karena adanya seleksi alam maka individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan mati dan akhirnya punah.
Berikut beberapa
contoh organisme yang terseleksi oleh
alam, yaitu:
a. Burung puyuh liar semakin punah
b. Punahnya Dinosaurus kurang lebih 65 juta tahun yang lalu secara bersamaan akibat adanya seleksi alam.
c. Jari kaki kuda semula lima buah untuk menyesuaikan diri dengan tanah yang lunak sekarang berjari satu.
d. Adanya kupu-kupu biston betularia bersayap gelap lebih banyak dibandingkan yang bersayap cerah di daerah industri.
e. adanya variasi paruh burung finch di kepulauan Galapagos.
2. Terbentuknya Spesies Baru
Setiap spesies selalu berusaha beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Adaptasi ini berlangsung sedikit demi sedikit menuju ke arah yang semakin sesuai dengan lingkungan hidupnya dan perubahan yang sedikit demi sedikit ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama dan diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga tidak mustahil kalau akhirnya dijumpai spesies yang menyimpang dari spesies nenek moyangnya.
a. Burung puyuh liar semakin punah
b. Punahnya Dinosaurus kurang lebih 65 juta tahun yang lalu secara bersamaan akibat adanya seleksi alam.
c. Jari kaki kuda semula lima buah untuk menyesuaikan diri dengan tanah yang lunak sekarang berjari satu.
d. Adanya kupu-kupu biston betularia bersayap gelap lebih banyak dibandingkan yang bersayap cerah di daerah industri.
e. adanya variasi paruh burung finch di kepulauan Galapagos.
2. Terbentuknya Spesies Baru
Setiap spesies selalu berusaha beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Adaptasi ini berlangsung sedikit demi sedikit menuju ke arah yang semakin sesuai dengan lingkungan hidupnya dan perubahan yang sedikit demi sedikit ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama dan diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga tidak mustahil kalau akhirnya dijumpai spesies yang menyimpang dari spesies nenek moyangnya.
Dengan demikian adanya seleksi alam dan adaptasi menyebabkan terjadinya perubahan jenis makhluk hidup dari
generasi ke generasi. Jika proses tersebut berlangsung dalam waktu yang
lama, maka perubahan tersebut dapat mengarah kepada terbentuknya spesies
baru. Peristiwa ini disebut evolusi. Evolusi adalah suatu proses
perubahan makhluk hidup yang terjadi secara perlahan-lahan dalam jangka
waktu yang sangat lama sehingga menimbulkan spesies baru.
Sumber :