Jumat, 02 Mei 2014

Seleksi Alam


seleksi alam


Apa itu seleksi alam?

Seleksi alam adalah pemilihan yang dilakukan oleh alam untuk menyaring atau memilih makhluk hidup yang dapat terus bertahan hidup dan makhluk hidup yang tidak dapat terus bertahan hidup. Makhluk hidup yang terus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya akan tetap hidup sedangkan makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan diri dan bertahan hidup akan mati.
Habitat suatu organisme dapat mengalami perubahan dan perubahan tersebut mempengaruhi organisme yang hidup di dalamnya, dimana organisme yang hidup di dalamnya harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pada umumnya untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru itu memerlukan perjuangan, dan hanya makhluk hidup yang paling sesuai dengan lingkungannya yang dapat bertahan hidup dan berkembangbiak untuk meneruskan keturunannya. Jadi di sini alam akan menyeleksi terhadap semua makhluk hidup di dalamnya melalui berbagai faktor, misalnya dengan keterbatasan unsur-unsur yang diperlukan dalam kehidupan.
antara lain: makanan, cahaya, air, tempat hidup dan sebagainya. Untuk mendapatkan kebutuhan hidup tersebut umumnya individu-individu harus melalui persaingan, dan hanya individu yang mempunyai sifat sesuai dengan lingkungannya akan lolos dari seleksi dan selanjutnya dapat meneruskan keturunannya (berkembangbiak), sedangkan individu yang tidak mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya akan mengalami kesulitan dan mati atau harus berpindah mencari tempat yang baru yang lebih sesuai.

1. Punahnya Spesies Tertentu
Karena adanya seleksi alam maka individu yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan mati dan akhirnya punah.
Berikut beberapa contoh organisme yang terseleksi oleh alam, yaitu:
a. Burung puyuh liar semakin punah
b. Punahnya Dinosaurus kurang lebih 65 juta tahun yang lalu secara bersamaan akibat adanya seleksi alam.

c. Jari kaki kuda semula lima buah untuk menyesuaikan diri dengan tanah yang lunak sekarang berjari satu.
d. Adanya kupu-kupu biston betularia bersayap gelap lebih banyak dibandingkan yang bersayap cerah di daerah industri.
e. adanya variasi paruh burung finch di kepulauan Galapagos.

2. Terbentuknya Spesies Baru
Setiap spesies selalu berusaha beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Adaptasi ini berlangsung sedikit demi sedikit menuju ke arah yang semakin sesuai dengan lingkungan hidupnya dan perubahan yang sedikit demi sedikit ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama dan diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga tidak mustahil kalau akhirnya dijumpai spesies yang menyimpang dari spesies nenek moyangnya.
Dengan demikian adanya seleksi alam dan adaptasi menyebabkan terjadinya perubahan jenis makhluk hidup dari generasi ke generasi. Jika proses tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, maka perubahan tersebut dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru. Peristiwa ini disebut evolusi. Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup yang terjadi secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga menimbulkan spesies baru.



Sumber :


 

Perubahan Pada Makhluk Hidup

Perubahan pada makhluk hidup

A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Dari gambar tersebut, kamu dapat melihat bahwa manusia mengalami perubahan selama hidupnya. Perubahan pada manusia meliputi perubahan tinggi badan, berat badan, serta bentuk badan. Ketika kamu masih bayi, selama sembilan bulan ibumu selalu memeriksakan kesehatanmu dan memberimu imunisasi agar pertumbuhan dan kesehatanmu tetap terjaga.
Tubuhmu pun tidak hanya bertambah uku-rannya, tetapi semakin lama kepintaranmu pun semakin bertambah. Ketika bayi, kamu tidak dapat berbicara. Setelah besar, kamu dapat berbicara. Ketika sudah besar, kamu akan berubah menjadi sosok yang dewasa. Cara berbicaramu tidak seperti anak-anak, melainkan sudah seperti orang dewasa. Perubahan manusia dari bayi menjadi orang yang dewasa disebut per kembangan.
Pertumbuhan manusia di  tandai dengan pertambahan tinggi dan berat badan. Dengan demikian, jika usiamu ber tambah, ukuran tubuhmu pun akan bertambah. Selain ukuran tubuh, ke pintaranmu akan bertambah pula.
Namun, pertumbuhan manusia akan berhenti pada usia tertentu.

B. Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di-pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya, makanan bergizi, kesehatan, istirahat, olahraga dan hiburan.

1. Makanan Bergizi
Salah satu penyebab kamu dapat bertambah tinggi dan berat ialah makanan yang bergizi. Makanan bergizi sangat berguna bagi per-tumbuhan dan perkembangan tubuh. Makanan berguna untuk membentuk bagian-bagian tubuh dan mengganti bagian tubuh kita yang rusak. Selain itu, makanan berguna untuk memberikan tenaga, dan mengatur semua proses di dalam tubuh. Makanan bergizi dapat berasal dari hewan ataupun tumbuhan. Makanan bergizi mengan-dung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Akan lebih sempurna jika ditambah susu. 
makanan 4 sehat 5 sempurna
a. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat, di antaranya, jagung, kentang, roti, dan gandum.
b. Protein
Makanan yang mengandung banyak protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Bagian tubuh yang rusak akan segera diganti dengan bantuan protein yang diperoleh dari makanan. Makanan yang mengandung protein, di antaranya, ikan, telur, daging, susu, tahu, dan tempe.
c. Lemak
Makanan yang mengandung lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan. Makanan yang mengandung lemak, di antaranya, daging, telur, keju, mentega, minyak, dan susu.
d. Vitamin dan Mineral
Vitamin adalah zat yang sangat penting bagi pertumbuhan. Vitamin terdiri atas vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin banyak terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan. 
Mineral adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu. Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Makanan yang mengandung mineral terdapat dalam sayuran dan buah-buahan.
e. Air

Air juga diperlukan oleh tubuh. Tanpa air, tubuhmu akan kekeringan. Di dalam air terdapat mineral-mineral yang sangat berguna bagi tubuh kita. Berdasarkan sumbernya, makanan berasal dari tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat dan bergizi.

1) Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan
Makanan yang berasal dari tumbuhan dapat berupa makanan pokok, sayuran, dan buah-buahan. Makanan pokok terdiri atas beras, jagung, dan gandum. Makanan yang berasal dari sa-yuran, yaitu kentang, jagung, dan kangkung. Makanan yang berasal dari buah-buahan, yaitu jeruk, apel, pepaya, semangka, dan sebagainya.
2) Bahan makanan yang berasal dari hewan
Makanan yang berasal dari hewan dapat diman-faatkan sebagai lauk pauk dan juga sebagai minuman. Makanan yang dimanfaatkan sebagai lauk pauk, di antaranya, ikan, daging sapi, daging ayam, dan telur. Minuman yang berasal dari hewan sapi adalah susu.

2. Kesehatan
Pertumbuhan manusia akan berjalan dengan baik jika tubuhnya sehat. Tubuh sehat berarti tidak terkena penyakit. Adanya penyakit pada tubuh akan menghambat pertumbuhan tubuh.

3. Istirahat
Sehari-hari tubuhmu melakukan aktivitas. Setelah lelah melakukan berbagai kegiatan, tubuhmu membutuhkan istirahat. Istirahat yang paling baik adalah tidur. Ketika tidur, seluruh tubuhmu melakukan istirahat sehingga ketika bangun, tubuhmu akan kembali segar. Lama tidur yang baik adalah 8 jam sehari.

4. Olahraga
Melakukan olahraga secara teratur sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembanganmu. Manfaat berolahraga, antara lain,
a. Peredaran darah lancar;
b. Jantung berdenyut secara teratur;
c. Otot-otot tubuh akan lentur;
d. Tulang menjadi kuat.

5. Hiburan
Hiburan penting juga bagi pertumbuhan manusia. Dengan mendapat hiburan, tubuhmu akan santai, tidak stres, dan peredaran darah pun menjadi lancar. Akibatnya, kerja tubuh, akan lebih  optimal. Untuk mendapat hiburan, kamu dapat berkunjung ke tempat-tempat wisata pada waktu tertentu.

C. Pertumbuhan pada Tumbuhan
Sama halnya dengan manusia, tumbuhan pun mengalami pertumbuhan. Kamu telah mempelajari bahwa tumbuhan dapat berkembang biak. Contoh cara berkembang biak tumbuhan ialah dengan biji.
Coba kamu amati kacang merah. Kacang merah, jika dibiarkan beberapa hari, akan tumbuh tunas dan akar calon individu baru.


Setelah tumbuh tunas dan akar, kacang merah tersebut akan menjadi kecambah. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena di dalam biji terdapat embrio atau calon anak yang akan berkembang menjadi individu baru. Selain embrio, di dalam biji juga terdapat cadangan makanan. Makanan cadangan ini cukup untuk makanannya sendiri selama embrio belum dapat membuat makanan sendiri. Lama-kelamaan cadangan makanan ini akan habis. Seperti manusia, tumbuhan juga memerlukan zat-zat yang penting bagi pertumbuhannya, yaitu makanan, air, dan cahaya matahari. Makanan dan air diserap dari dalam tanah, sedangkan cahaya matahari didapat dari lingkungan.

D. Pertumbuhan pada Hewan









Ayam berawal dari telur, kemudian menetas menjadi anak ayam, dan lama-kelamaan menjadi ayam dewasa. Hal itu menunjukkan bahwa anak ayam mengalami perubahan. Anak ayam yang baru keluar dari telur, tubuhnya kecil dan ringan. Lalu, anak ayam tersebut tumbuh. Tubuhnya bertambah berat dan bertambah tinggi.
Selain perubahan ukuran tubuhnya, anak ayam pun mengalami perubahan pada warna bulunya. Sama halnya dengan manusia dan tumbuh-an, hewan pun memerlukan makanan dan harus dirawat dengan baik, agar pertumbuhan hewan dapat berlangsung dengan baik.


Sumber :